Sakit anyang-anyangan? Prive Uri-Cran Solusinya (Review)

By nanda - Oktober 12, 2019

Hai Learning Gorgeous!
Kalian pernah gak sih ngalamin Tentang Anyang-anyangan? Akhir-akhir ini aku sering ngalamin nih, apalagi kalau naik motor kelamaan dan ngampet pipis. Sumpah itu gak enak banget >.<
Nah buat kalian yang belum tau apa itu penyakit anyang-anyangan. Penyakit anyang-anyangan adalah infeksi saluran kemih yang dapat diderita oleh pria maupun wanita. Pada kenyataannya, penyakit ini lebih sering terjadi pada kaum wanita, alasannya seperti yang sudah sebutkan sebelumnya, yaitu karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat, sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih.
Nah risiko seorang wanita terkena anyang-anyangan sepanjang hidupnya mencapai 50 persen loh guys! Kebanyakan perempuan juga berisiko mengidap kondisi ini berulang kali bahkan hingga bertahun-tahun.
Anyang-anyangan adalah salah satu indikasi dari penyakit infeksi saluran kemih. Disaat sedang buang air kecil, air yang harusnya keluar banyak namun saat mengalami anyang anyangan biasanya air yang keluar sedikit dan rasa yang muncul juga nyeri.

Jika tidak ditangani, anyang-anyangan dapat menuju kepada sesuatu yang lebih serius seperti kerusakan ginjal akibat infeksi ginjal akut. Hikss gak mau kan? Huhu..

GEJALA DAN PENYEBABNYA
Awalnya, aku gak tahu kalau aku ngalamin anyang-anyangan, tapi pas aku share ke keluarga dan periksa ke dokter, dokter memberi tahu aku bahwa apa yang aku alamin adalah anyang-anyangan.

Menurut dokter ahli urologi dr. I.B. Tatwa Yatindra, Sp.U., anyang-anyangan merupakan suatu gejala akibat berbagai masalah karena terjadi frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari biasanya. Namun, volumenya sedikit-sedikit. “Gejala ini merupakan tanda telah terjadi sesuatu pada saluran kencing bagian bawah khususnya masalah  dalam penyimpanan air seni di kandung kencing,” jelasnya.

Penyebabnya paling banyak infeksi saluran kemih. Selain ditandai anyang-anyangan, terkadang ada rasa perih dan panas saat kencing. Umumnya, terjadi karena sering menahan kencing.

Penyebab lain adalah, terlalu banyak minum yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi, dan teh. Bisa juga karena kehamilan, cemas, otot detrusor tidak stabil, pembesaran prostat, hipertonisitas dasar panggul, interstitial cystitis, dan diverticulitis.

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Infeksi saluran kemih bawah dan atas. Infeksi saluran kemih bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu ingin buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat. Sedangkan Infeksi saluran kemih atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.

Anyang-anyangan tidak selalu menimbulkan gejala yang spesifik. Namun kondisi berikut secara umum dapat menjadi tanda-tanda Anda bisa jadi mengalami anyang-anyangan:
  • Ingin buang air kecil terus, namun tidak selalu keluar.
  • Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume sedikit-sedikit.
  • Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita.
Jika terjadi pada pria, akan menimbulkan gejala nyeri pada anus
  • Sakit buang air kecil.
  • Urine berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah.
  • Merasa lelah dan kurang sehat.
  • Demam
Nah selain itu, infeksi ini dibagi berdasarkan bagian sistem kemih mana yang terinfeksi sehingga mengakibatkan gejala-gejala yang berbeda, seperti:
  • Ginjal (pielonefritis akut): nyeri pada pinggang belakang atas, demam tinggi, mual, muntah.
  • Kandung kemih (sistitis): perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan terasa nyeri, serta adanya darah pada urine.
  • Saluran kencing (urethritis): kemaluan terasa perih saat buang air kecil. Penyebabnya sama, yaitu akibat menyebarnya bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.
Duuhh, gejalanya saja sudah sangat tidak nyaman, apalagi membayangkan risikonya jika tidak ditangani lebih lanjut, ya guys L

Cara Mengatasinya: 
  • Menjaga kebersihan daerah intim dengan cara membilas dengan benar saat selesai buang air kecil, buang air besar, melakukan hubungan intim, serta saat mandi. Ingatlah untuk membasuh dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini agar kuman dan bakteri tidak masuk ke dalam kemaluan (wanita) hingga ke kandung kemih.
  • Jangan menahan buang air kecil. Kebiasaan menahan pipis sangat tidak baik bagi kesehatan, salah satunya adalah bisa memicu berkembang biaknya bakteri E.coli di dalam saluran kemih.
  • Gunakan celana dalam yang nyaman, jangan terlalu ketat atau pun longgar.  Menggunakan celana dalam yang pas, selain nyaman juga akan mencegah timbulnya jamur serta keputihan akibat celana dalam yang terlalu ketat.
  • Menjaga pola hidup sehat. Saat tubuh kita fit dan daya tahan tubuh bagus karena pola hidup yang sehat, kemungkinan berbagai penyakit akan enggan mendekat. Aku sendiri biasanya melakukan olahraga teratur dua kali seminggu, berusaha makan sayur dan buah setiap hari, banyak minum air putih, dan minum jus hampir setiap hari. Maunya sih aku minum jus cranberry yang di dalamnya mengandung Proantocyanidin yang berfungsi untuk mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih, namun kenyataannya, cukup sulit mendapatkan buah cranberry di Indonesia, jadi aku memilih meminum ekstraknya saja.

Konsumsi ekstrak buah cranberry atau karena tidak mudah mendapatkan buah cranberry di Indonesia, minum saja Prive Uri-cran yang terbuat dari ekstrak buah cranberry dan kandungan Proantocyanidin bisa mencegah bakteri E.Coli yang menempel pada saluran kemih.

PRIVE URI-CRAN

Prive Uri-cran adalah ekstrak buah cranberry. Ada yang kapsul ada juga yang powder.  Prive Uri-cran kapsul, dalam satu box-nya terdiri dari 3 blister yang masing-masing berisi 10 kapsul. Satu kapsul mengandung Vaccinium macrocarpon (ekstrak Cranberry) 250 mg dan 18 mg PAC (Proanthocyanidin). Suplemen ini dapat dikonsumsi 1-2 kapsul per hari.
Sedangkan yang powder yaitu Prive Uri-cran Plus  terdiri dari 15 sachet, masing-masing 8 gram. Tiap sachet mengandung Vaccinium macrocarpon (ekstrak Cranberry) 375 mg, Vitamin C 60 mg, Bifidobacterium bifidum 0,1 mg, Lactobacillus acidophilus 0,1 mg, Frukto Oligo  Sakarida 0,1 mg, dan Kalsium Laktat Glukonat 1 mg. Suplemen ini dapat dikonsumsi 1-2 sachet per hari.
Oh iya, Prive Uri-cran ini aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil juga, loh!
Setelah aku menggunakan Prive Uri-cran ini, aku merasa kalau sekarang ketika buang air kecil jadi lebih mudah dan terkontrol. Aku gak bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil lagi.
So, sekian dulu yaa cerita pengalaman aku dengan anyang-anyang dan Prive Uri
-cran. Semoga bermanfaat! Dan menurutku lebih baik kalian coba menggunakan produk ini untuk mencegah anyang-anyangan. Jangan sampai seperti aku yang gak sadar kalau terkena anyang-anyangan. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan?
Nah, sudah lengkap banget kan informasi tentang anyang-anyangan dan cara mengatasinya?.
Jika ingin tahu lebih lanjut silahkan hubungi kontak di bawah ini, ya ...
0800-1-800088 (bebas pulsa)
Senin-Jumat : 08.00-17.00


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar